Apa itu Arus, Tegangan, dan Resistansi

Arus, Tegangan dan Resistansi adalah tiga konsep penting dalam elektronika yang di gunakan dalam analisis rangkaian elektronika. artikel ini saya tujuakan kepada orang yang awam dalam elektronika dan saya jelaskan secara Singkat, ini dasar yang sangat penting saat anda menggeluti dunia elektronika ini. dengan mengetahui arus, tegangan dan hambatan ini akan mempermudah sobat dalam merangkai skema elektronika.
Dasar Kelistrikan

Atom dan Molekul


Atom dan Molekul
  • Atom adalah satuan terkecil dari suatu molekul yang tidak dapat di bagi lagi dan tidak memiliki sifat asalnya lagi. sebuah atom terdiri dari inti atom (Nukleus), yang terdiri dari protron (Positif) dan Neutron (Netral), yang di kelilingi oleh Elektron (Negatif).
  • Molekul adalah bagian terkecil dari suatu zat (padat,cair, atau gas) yang masih mempunyai sifat asalnya, berbeda dengan atom yang sudah tidak memiliki sifat asalnya.
Arus Listrik

Arus listrik adalah arus yang mengalir dari positif ke negatif, atau di sebut konsep konvesional. atau banyaknya muatan yang mengalir pada suatu konduktor dari potensial tinggi ke potensial rendah tiap satuan waktu. 
Arah arus listrik itu berlawanan dengan arah aliran elektron, dimana pada saat kutub postif pada sumber tegangan di hubungkan dengan kutup negatif, maka elektron akan mengalir dari kutub negatif ke positif.

Dalam Arus listrik terdapat dua jenis arus listrik, yaitu :

  • Arus listrik searah atau DC (Direct Curent) adalah arus listrik yang tidak berubah fasenya. Contoh sumber arus listrik DC adalah baterai, solar sel, accumulator, dinamo dan adaptor.

  • Arus bolak-balik atau AC (Alternating Current) adalah arus listrik yang berubah-ubah fasenya setiap saat. Contoh sumber arus AC adalah generator, listrik PLN, dan inverter. 
    Arus Listrik ACArus Listrik AC
Rumus Arus Listrik

     

                      I = Q/t



I : arus listrik dalam satuan ampere (A)
Q : muatan listrik dalam satuan columb (C)
t : waktu dalam satuan sekon (s)



                I = V/R



I : arus listrik dalam satuan ampere (A)
V : tegangan listrik dalam satuan volt (V)
R : hambatan listrik dalam satuan ohm (Ω)


Satuan Arus listrik adalah Ampere (A), Alat yang dapat digunakan untuk mengukur arus listrik 
adalah amperemeter. Baca Juga:  Menghitung Arus listrik di rangkaian paralel dan seri.

Tegangan Listrik

adalah besarnya beda potensial yang dapat menyebabkan aliran arus listrik menuju ke potensial rendah.  Nilai satuan dari tegangan listrik adalah V ( Volt ). Alat yang digunakan untuk mengukur besar kecilnya tegangan listrik adalah voltmeter.

Jika bingung membedakan arus dan tegangan, kita ambil contoh, kita tahu bahwa tegangan listrik adalah dari potensial tinggi ke potensial rendah, Jadi Wadah A itu tegangan yang berpotensial tinggi, dan air yang mengalir itu adalah besar arusnya, dan arus itu menuju ke wadah B yaitu potensial rendah dengan Gravitasi di titik c.

             V = I. R

V  : tegangan listrik dalam satuan volt (V)
I   : arus listrik dalam satuan ampere (A)
R  : hambatan listrik dalam satuan ohm (Ω)

Baca juga : Cara Menghitung Tegangan di Rangkaian Paralel Dan Seri

Resistansi atau Hambatan

Hambatan / tahanan / resistansi listrik adalah kemampuan suatu bahan benda untuk menghambat atau mencegah aliran arus listrik. Nilai satuan hambatan adalah Ohm (Ω). Alat yang dapat digunakan untuk mengukur nilai hambatan adalah ohm. Salah satu  Komponen penghambat yaitu Resistor

Hambatan Listrik
Rumus Hambatan Listrik
    R = V / I
R : hambatan listrik satuan ohm (Ω)
V : tegangan listrik dalam satuan volt (V)
I  : arus Listrik dalam satuan ampere (A)

Baca Juga : Menghitung Rangkaian Resistor Paralel dan Seri

Iya Mungkin begitu untuk penjelasan singkat tentang Arus Tegangan dan Resistansi, mudah bukan? Jika ada penjelasan yang kurang di pahami atau saran silahkan sobat tinggalkan komentar di bawah oke, Semoga Bermanfaat.

0 Response to "Apa itu Arus, Tegangan, dan Resistansi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel